JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bahwa perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Gerindra digelar sederhana lantaran diadakan secara mendadak dan dalam waktu yang singkat.
"Kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah, kita tak mau gembar dan gembor karena biaya terbatas," ucap Prabowo di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2020).
Baca juga: Prabowo Subianto Hadiri Perayaan HUT Ke-12 Partai Gerindra
Prabowo mengungkapkan, bahwa partai sudah habis-habisan dalam Pemilu serentak 2019 lalu. Terlebih dirinya dan Wakil Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno juga maju sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden.
"Kalian senyum-senyum, kalian hitung itu hutang-hutang kalian, mana yang belum dibayar. Pak Sandi juga senyumnya agak ada kecut-kecutnya. Pak Hashim (Djojohadikusumo) juga saya lihat. Orang Indonesia itu dalam keadaan stres juga tetap senyum," kelakar dia.
Baca juga: Prabowo Kenang Diejek Teman saat Dirikan Partai Gerindra
Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengatakan, usai ke-12 Gerindra telah bertransformasi sebagai salah satu partai yang cukup diperhitungkan. Menurut dia, Gerindra juga semakin matang dan besar diusianya yang telah beranjak 12 tahun tersebut.
"Kita jadi partai yang solid dan partai yang diuji waktu, kesulitan, tantangan dan rintangan. Diuji oleh perjalanan yang tidak ringan," tutur dia.
Prabowo ingin Gerindra banyak melahirkan kader di daerah yang menjadi pemimpin yang membawa perubahan di masyarakat. Ia ingin Gerindra melahirkan kepala daerah yang mulia dan bukan menjadikan Gerindra sebagai kendaraan politik saja.
"Saya ingin ciptakan keadaan yang baik untuk rakyat yang masih miskin, karena itu sebagian kita diberi kepercayaan rakyat sekarang. Saya ingatkan semakin mendapat wewenang kekuasaan maka semakin besar tanggungjawabnya," tandas mantan Danjen Kopassus itu.
(Awaludin)