YOKOHAMA – Amerika Serikat (AS) telah mengevakuasi beberapa warganya dari kapal pesiar Princess Diamond yang dikarantina Jepang setelah 355 penumpangnya dinyatakan positif virus korona atau Covid-19.
Departemen Luar Negeri AS pada Minggu 16 Februari 2020 melaporkan dua pesawat sewaan telah, membawa 380 warga AS dari Jepang.
Setelah kembali ke AS, penumpang yang dipulangkan harus menghabiskan dua minggu lagi di karantina di fasilitas militer AS.
Baca juga: Panik Virus Korona, 3 Rampok Bersenjata Curi 600 Gulung Tisu Toilet
Baca juga: Sejumlah Warga AS yang Dikarantina di Kapal Diamond Princess Telah Dievakuasi
Sementara itu, warga Inggris yang ditahan di kapal menuduh pemerintah Inggris melupakan mereka.
"Rasanya kita sudah dilupakan. Bahwa Anda [pemerintah] benar-benar tidak peduli soal kami, dan bahwa Anda sebenarnya tidak ingin kami pulang," tuding penumpang asal Inggris David Abel dalam sebuah video melansir Sky News, Senin (17/2/2020).
Rekan warga Inggris Alan Steele, yang dinyatakan positif Covid-19 dan telah dibawa ke rumah sakit mengatakan sudah waktunya bagi Perdana Menteri Boris Johnson untuk membawa pulang warganya.
"Saya pikir sudah waktunya Boris membawa warga Inggris kembali ke Inggris karena orang Jepang benar-benar tidak kompeten dan tidak menyadari bahwa Anda tidak dapat menjaga orang-orang di sel isolasi selama 28 hari tanpa merusak kesehatan mental mereka,” kata Steele dalam sebuah postingan di Facebook.