BENGKULU - Satu dari dua warga Provinsi Bengkulu, Sinta Destiana Putri, telah menjalani masa observasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, selama dua pekan, terhitung Minggu 2 Februari 2020.
Perempuan yang menempuh pendidikan di Beijing Foreign Studies University ini telah berkumpul bersama keluarganya, pada Minggu 16 Februari 2020, pagi.
Sinta merupakan satu dari 238 Warga Negara Indonesia (WNI), yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China ke lokasi karantina di Hangar TNI-AU Natuna, awal Februari lalu.
Selama di Natuna, terang perempuan semester II ini, selalu melakukan kegiatan positif. Mulai dari berolahraga, belajar dan makan teratur. Sinta yakin China akan kembali normal kembali. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu juga memberikan support kepada rekan-rekannya yang masih berada di Wuhan, China.
''Saya percaya bahwa China pasti akan kembali normal lagi, dan semangat untuk teman-teman saya yang masih berada di China,'' kata Sinta, kepada Okezone, saat ditemui di rumahnya, Senin (17/2/2020).
Perempuan kelahiran Bengkulu, 16 Desember 2000 ini, China cepat pulih dan bangkit. Sehingga dia dan rekan-rekannya bisa kembali ke China untuk melanjutkan studi di kampus masing-masing.
''Semoga China cepat pulih, agar saya dan teman-teman bisa kembali ke China untuk melanjutkan studi di sana. Semangat Wuhan semangat China,'' sampai Sinta.