Wizir pun terlihat pasrah, ia hanya bisa mengumpulkan atap rumah yang berserahkan akibat kejadian tersebut, ia juga berharap adanya peran dari pemerintah Kota Gunungsitoli dalam insiden ini.
Sementara itu, Kepala Desa Moawo, Arisman Telaumbanua mengatakan, pihaknya telah mendata rumah warga yang rusak akibat diterjang putting beliung dan sedikitnya ada tiga puluh unit rumah warga yang rusak.
Baca juga: 13 Rumah dan 1 Sekolah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Saat kejadian, kata dia, seluruh atap rumah warga berterbangan terbawa angin bahkan ada yang terlempar sejauh 500 meter, dan saat ini kondisi rumah warga tidak bisa ditempati terlebih saat ini diguyur hujan.
“Kita berharap adanya penanganan dari pemerintah Kota Gunungsitoli, terutama dalam mendirikan tenda tempat warga yang rumahnya hancur diterjang angin,” pungkasnya.
(Awaludin)