PALEMBANG - Sekira 24 calon jamaah umrah asal Sumatera Selatan (Sumsel) harus kembali ke Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.
Padahal, mereka sudah transit di Malaysia, namun mereka gagal terbang ke Jeddah karena larangan Pemerintah Arab Saudi yang membekukan sementara perjalanan umrah di seluruh dunia.
Para jamaah ini berharap ada penjadwalan keberangkatan ulang. Mereka masih berharap tetap berangkat ke Tanah Suci.
"Kami keberangkatan dari Palembang menuju - Malaysia untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci Madinah dan Makkah, sampai di Malaysia, Kamis 27 Februari kami menunggu pesawat ternyata sampai jam 11.00 WIB waktu Malaysia itu ada informasi di Makkah belum bisa menerima jamaah umrah dari seluruh dunia," kata Joni Pedial, jamaah umrah Bilal Travel yang gagal berangkat kepada Okezone, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Transit di Malaysia, Jamaah Umrah Asal Indonesia Gagal ke Jeddah
"Di malaysia sempat nginap satu malam, rencananya kami berjalan malam menuju Jedah masuk Kairo, tapi tidak bisa ke sana karena semua dipulangkan dari Arab Saudi. Kami berharap supaya bisa mengadakan jadwal ulang untuk keberangkatan kami jamaah," ucap Joni setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.
Baca Juga: Khawatir Wabah Virus Korona, Arab Saudi Hentikan Sementara Pelaksanaan Umrah
Pihak Bilal Tour And Travel yang membawa para jamaah umrah ini mengatakan siap menanggung dan menjadwal ulang keberangkatan para jamaah setelah ada kepastian kapan Arab Saudi membuka kembali kegiatan umrah untuk Indonesia.
"Semua tiket kami re-schedule bukan kami refund (kembalikan), tetap dengan pesawat yang sama dan hotel sudah dibayar, visapun bisa diperpanjang satu bulan karena ini di luar kekuasaan kami," kata pemilik Bilal Tour and Travel, Bilal Tribudi.
(Khafid Mardiyansyah)