PONTIANAK - Satu keluarga asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang, usai melakukan perjalanan dari Korea Selatan (Korsel).
Satu keluarga ini mulai ditangani pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Rabu 4 Maret 2020, sekitar pukul 20.15 WIB. Informasi yang dihimpun, satu keluarga ini terdiri dari bapak, ibu, dan dua anaknya. Mereka dirujuk karena anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk dan pilek.
“Ketika pulang (dari Korsel) anaknya yang berusia 5 tahun ini menderita demam batuk pilek. Langsung kita rujuk ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang dan sekarang sudah diisolasi," Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat, Harrison kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/3/2020).
Baca juga: Kabareskrim: Stok Masker Cukup, Masyarakat Tak Perlu Beli Berlebihan
Keluarga ini statusnya dalam pengawasan karena ada yang mengalami gejala demam, batuk. Selain itu baru pulang dari Korsel 10 hari terakhir. Korsel merupakan negara yang juga terjangkit korona.
Tiga orang anggota keluarga lainnya juga diobservasi dalam ruangan isolasi, karena memiliki riwayat ke negara terjangkit dan melakukan kontak dengan anak yang demam. Sementara anaknya yang berusia 5 tahun masuk dalam pasien observasi khusus, karena memiliki gejala yang mirip korona.
Hingga kini, kondisi pasien stabil. "Pihak rumah sakit sudah mengambil sampel dari tenggorokan pasien dan sudah dikirim ke Kemenkes RI untuk diperiksa laboratorium. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah dapat hasilnya,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)