Terkait Virus Korona, Bagaimana Peluang Anak-Anak Terkena?

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 07 Maret 2020 15:55 WIB
Ilustrasi penanganan virus korona. (Foto: Dok Okezone/M Aditya PP)
Share :

PENANGANAN virus korona atau Covid-19 semakin gencar dilakukan semua pihak di banyak negara. Hal ini tentunya demi menekan jumlah orang terjangkiti penyakit yang berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tersebut.

Masyarakat pun diajak bersama-sama menanggulanginya. Seperti dengan sering-sering mencuci tangan, menggunakan masker jika sakit, hingga menerapkan pola hidup sehat.

Terkait virus korona ternyata masih banyak pihak memiliki pertanyaan. Seperti, bagaimana dengan anak-anak, apakah mereka memang lebih tahan? Bagaimana jika pasien positif virus korona punya hewan peliharaan, apakah bisa tertular?

Berikut penjelasan terkait beberapa pertanyaan itu, sebagaimana dikutip dari BBC News Indonesia, Sabtu (7/3/2020).

Bagaimana Peluang Anak-Anak Terkena?

Berdasarkan data di China, anak-anak relatif tidak banyak terdampak virus korona. Ini mungkin disebabkan anak memang tahan terhadap virus, tidak menunjukkan gejala, atau gejala yang diperlihatkan tergolong ringan yang mirip dengan pilek.

Tetapi, anak yang pernah punya masalah pernapasan, misalnya asma, harus waspada, karena bisa saja virus korona menyerang.

Meski demikian, bagi sebagian besar anak, virus akan menyebabkan infeksi pernapasan dan diyakini tidak akan membahayakan.

Jika Terjangkit Virus Korona, Apakah Hewan Peliharaan Juga Kena?

Pemerintah Hong Kong pada minggu ini memperingatkan orang untuk tidak mencium hewan peliharaan, namun juga meminta agar warga tidak panik dan mengabaikan binatang mereka, setelah satu anjing dinyatakan "positif namun lemah" terkena virus korona.

Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong menjelaskan bahwa para pakar sepakat bahwa anjing itu "terkena penularan ringan" dan mungkin tertular dari manusia.

Pemilik anjing memang terjankit Covid-19, namun anjing itu sendiri tidak menunjukkan gejala.

Para pakar medis, termasuk dari WHO, menyelidiki kasus ini untuk menyelidiki apakah anjing itu memang tertular atau terinfeksi dari permukaan yang terkena virus.

WHO menyatakan sejauh ini tidak ada bukti virus korona menular dari manusia ke hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Virus-virus korona ditemukan di semua spesies binatang. Biasanya ditemukan di spesies tunggal dan penyebaran lintas spesies sangat jarang terjadi.

Namun manusia disarankan membersihkan tangan setelah memegang hewan peliharaan.

Hewan peliharaan bisa membawa bakteri seperti E.coli dan salmonella. Bakteri ini bisa menular dari hewan ke manusia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya