JAKARTA – Partai Demokrat menggelar Kongres ke V di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Kongres berlangsung dari pagi beragendakan pemilihan ketua umum baru dan membahas anggaran dasar serta arah politik partai ke depan.
Kongres Demokrat kali ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umum partai politik lain.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, Kongres V Demokrat bersifat internal. “Kami tidak mengundang siapapun termasuk Presiden Jokowi," katanya.
Namun, lanjut diam SBY sudah berkomunikasi dengan Jokowi terkait pelaksanaan Kongres V Demokrat. Kemudian nantinya hasil kongres akan disampaikan langsung ke Jokowi.
"Nanti memberitahu laporkan hasilnya ke Presiden sebagai pembina politik tertinggi di Indonesia," ujar dia.
SBY yang sudah dua periode menjabat Ketua Umum Demokrat akan melepaskan jabatannya di kongres kali ini. Selanjutnya dipiliha ketua umum baru.
Hinca Pandjaitan (Okezone.com/Fadel)
“Kongres ini adalah kongres lima tahunan yang memperbincangkan dan ambil keputusan pemimpin baru Partai Demokrat," kata Hinca.
Baca juga: SBY Akan Lepas Jabatan Ketum di Kongres V Partai Demokrat
Sebelumnya ada yang mengusulkan agar Kongres Demokrat ditunda karena Jakarta sedang mewabah virus korona.
Tapi, Demokrat sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto perihal gelaran kongres di tengah wabah virus korona.
Pemprov DKI yang menolak mengeluarkan izin keramaian akhir-akhir ini, tak melarang Kongres V Demokrat.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI, Benni Aguscandra, Kongres Demokrat bersifat tertutup sehingga masuk ke kategori giat masyarakat, jadi tetap dibolehkan.
"Kalau terbatas masuk dalam kategori giat masyarakat, seperti arisan dan lainnya," kata Benny.
(Salman Mardira)