"Kita juga membentuk tim psikologi support biar tidak ada kecemasan atau ketidaknyamanan. Apalagi mereka yang sudah mengarantina mandiri 14 hari, tetapi masih ada stigmatisasi. Kami tidak ingin itu terjadi," tegasnya.
Sebelumnya diwartakan, dua pasien di RSUD Saiful Anwar Malang dikonfirmasi positif terjangkit virus corona, di mana satu pasien dinyatakan meninggal dunia dan satu pasien menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Saiful Anwar.
Satu pasien yang meninggal dunia merupakan perempuan berusia 51 tahun asal Kota Malang, sedangkan satu pasien positif corona yang masih menjalani perawatan berjenis kelamin laki-laki dengan usia 21 tahun.
(Rizka Diputra)