Warning, Tunda Resepsi Pernikahan Demi Selamatkan Banyak Warga

Taufik Budi, Jurnalis
Rabu 25 Maret 2020 23:30 WIB
Foto: Illustrasi Shutterstock
Share :

SEMARANG – Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah, perlu disikapi serius oleh semua pihak. Masyarakat kembali diminta menghindari kerumunan, termasuk menunda resepsi pernikahan karena berpotensi mengumpulkan banyak orang.

“Berikan edukasi warga untuk menunda setiap bentuk aktivitas massal seperti peribadatan dan resepsi pernikahan,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (25/3/2020).

“Ingat petunjuk para ulama,” lugas dia.

Politikus PDIP itu pun meminta para kepala daerah di Jawa Tengah untuk lebih serius menanggulangi pademi corona. Tempat-tempat wisata atau taman yang banyak dikunjungi warga, untuk sementara ditutup agar tak semakin banyak penularan Covid-19.

“Para kepala daerah juga harus lebih ketat dalam mengimbau masyarakat untuk tidak menciptakan kerumunan. Silakan membatasi pergerakan atau bahkan menutup tempat-tempat yang berpotensi ada kerumunan seperti alun-alun, objek wisata, pantai, dan sebagainya,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah melonjak dua kali lipat dari sebelumnya. Dari semula hanya 19 orang, menjadi 38 orang. Di antaranya 34 orang masih dirawat di rumah sakit dan 4 orang meninggal dunia.

“Hari ini Rabu 25 Maret saya sampaikan update Corona di Jawa Tengah. Sampai pukul 17.30 WIB ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 19 orang,” kata Ganjar Pranowo.

34 pasien yang dirawat akibat terpapar Covid-19 yakni 4 di RS Dr. Moewardi Solo, 7 di RS Dr. Kariadi Semarang, 1 di RS Tidar Magelang, 3 di RS Telogorejo Semarang, 5 di Rumah Sakit Wongso Negoro Semarang, 1 di RSUD Kraton Pekalongan, 1 di RS Margono Purwokerto, 3 di RSUD Banyumas, 1 di RSUD Kardinah Tegal, 2 di RSU dr. Soedjono Magelang, 1 di RSUD Cilacap, 1 di RSUD Setjonegoro Wonosobo, 1 di RSUD dr. Soediran MS Wonogiri, dan 3 di RSUD dr. R. G. Taroenadibrata Purbalingga.

Sedangkan 4 kasus meninggal dunia akibat Covid-19 yakni 3 di RS Dr. Moewardi Solo dan 1 di RS Dr. Kariadi Semarang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.858 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 257 orang.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya