JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menolak untuk melakukan rapid test Covid-19, kepada anggota DPR dan keluaganya. PAN memandang keselamatan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar harus diutamakan di tengah situasi seperti ini.
Anggota Fraksi PAN di DPR RI Zainuddin Maliki menuturkan, dirinya agak terkejut mendengar usulan itu. Apalagi secara tiba-tiba malah anggota DPR dan keluarganya yang diutamakan. Padahal, jelas kasat mata banyak tenaga medis dan masyarakat yang terpapar lebih penting untuk didahulukan.
“Saya yakin ada perasaan tidak enak pada teman-teman anggota. Apalagi, ini bukanlah kebijakan formal DPR. Ini adalah usulan dan kebijakan sepihak kesekjenan DPR. Saya tahu para anggota DPR lebih mengutamakan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar yang perlu mendapat perhatian,” ujar Zainuddin di Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Atas dasar itu, lanjut dia, sebaiknya rencana rapid test pada anggota DPR dan keluarganya dibatalkan. Zainuddin menekankan masyarakat banyak menyorot kinerja pemerintah dan DPR.