Abaikan Protes Warga Muslim, Sri Lanka Wajibkan Jasad Korban COVID-19 Dikremasi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 13 April 2020 07:03 WIB
ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

COLOMBO – Sri Lanka telah mewajibkan kremasi bagi jasad korban yang meninggal karena virus corona atau penyakit Covid-19. Keputusan tersebut menimbulkan protes dari umat Muslim Sri Lanka yang menyebut aturan itu bertentangan dengan tradisi Islam.

Dari tujuh korban meninggal Covid-19 di Sri Lanka sejauh ini, tiga di antaranya adalah Muslim. Jasad mereka dikremasi oleh pihak berwenang meski ada protes dari pihak keluarga.

"Mayat seseorang yang telah meninggal atau diduga meninggal, karena COVID-19 akan dikremasi," kata Menteri Kesehatan Pavithra Wanniarachchi pada Minggu (12/4/2020) sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Keputusan itu juga dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM).

"Pada saat yang sulit ini, pihak berwenang seharusnya menyatukan masyarakat dan tidak memperdalam perpecahan," kata Direktur Amnesti Asia Selatan, Biraj Patnaik, pada awal bulan ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya