"Kita dibantu Rp600, itu aja enggak ada lagi, pemasukan kosong," beber Suryadi.
Sejak tanggal 24 April 2020 membuat seluruh karyawan di PO Arimbi tidak menarik karena bus dikandangkan. "Pool kan dikunci, digembok jadi enggak ada yang operasi," keluhnya.
Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi saat ini. "Mau apalagi, bingung juga kita. Saya selaku pengurus melihat para sopir kadang-kadang gimana gitu," katanya seraya menghela napas.
(Rizka Diputra)