Suasana Rumah Duka Djoko Santoso, Pelayat Harus Lewati Bilik Disinfektan

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Minggu 10 Mei 2020 10:24 WIB
Suasana di rumah duka Djoko Santoso. (Foto: Okezone.com/Harits Tryan)
Share :

JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia, setelah mengalami pendarahan otak. Suasana rumah almarhum ramai oleh keluarga ataupun kerabat yang ingin bertakziah.

Pantauan Okezone di kediaman almarhum, di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, terlihat ramai kerabat dan keluaga yang datang untuk mendoakan Djoko Santoso.

Namun, pelayat harus mengikuti protokoler kesehatan Covid-19, sebelum masuk ke dalam rumah duka. Para pelayat harus melewati bilik disinfektan dan disediakan tempat untuk cuci tangan.

Belum diketahui apakah sudah ada petinggi Partai Gerindra ataupun tokoh lainnya yang datang untuk bertakziah. Pasalnya, tak semua pihak bisa masuk ke dalam rumah duka.

Pengamanan di rumah duka Djoko Santoso. (Foto: Okezone.com/Harits Tryan)

Djoko Santoso sempat dirawat selama seminggu di RSPAD Gatot Subroto, akibat pendarahan otak yang dialaminya. Djoko mengembuskan napas terakhirnya pukul 06.30 WIB, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: RSPAD Gatot Subroto: Djoko Santoso Meninggal Bukan karena Covid-19

Djoko Santoso lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 8 September 1952. Usai menamatkan sekolah di SMA Negeri 1 Surakarta, Djoko masuk ke Akademi Militer dan lulu Tahun 1975.

Selain itu, Djoko juga mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada 1976; Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) 1987; Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) 1990; dan Lemhannas pada 2005.

Dia juga melanjutkan pendidikan S1 Sarjana Ilmu Politik dan S2 Manajemen Politik di Universitas Terbuka, Jakarta.

Djoko Santoso merupakan Panglima TNI ke -16 (28 Desember 2007-28 September 2010). Sebelumnya dia juga menjabat sebagai Kasad ke-24, sjak Februari 2005 hingga 28 Desember 2007.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya