"Kalau kemudian KTP Jawa Timur, kita harus proteksi, mereka adalah warga kami. Tapi kalau belum masuk Jawa Timur, ini yang kami mohon pada pintu-pintu penyekat sebelum Jawa Timur," imbuh Khofifah.
Ia mengatakan nantinya setelah warga ber-KTP Jawa Timur itu tiba akan dilakukan pengecekan kesehatan berlapis yang dilakukan Dinas Kesehatan.
"Ada pemeriksaan berlapis, mulai Dinkes, rapid test sudah pasti akan dilakukan. Kemudian Dinas Perhubungan yang ada di posko," jelasnya.
(Hantoro)