Setelah dilakukan penelusuran, lanjut Agus, diperoleh informasi bahwa JN korban kecelakaan di Tirtayasa merupakan OTG dari daerah Penjaringan, Jakarta Utara yang hendak pulang kampung ke Serang, Banten.
Kemudian, tim gugus tugas langsung melakukan pelacakan kepada masyarakat dan tenaga medis yang pernah kontak dengan OTG tersebut.
"Sesuai protap dilakukan pemantauan terhadap nakes di puskesmas Tirtayasa dan RSDP, serta masyarakat yang pernah kontak," ujar Agus.
Hasil polymerase chain reaction (PCR) Swab Lab Balitbangkes Jakarta terdapat 20 orang claster Tirtayasa dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Lima di antaranya merupakan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Tirtayasa dan RSDP Serang.
Saat ini, OTG yang sudah menulari 20 orang tersebut kini dalam perawatan di ruang isolasi RS dr Drajat Prawiranegara Serang.