Baca Juga : 15.985 Karyawan di Serang Di-PHK Selama Pandemi Covid-19
Diduga, sampah-sampah tersebut berasal dari desa-desa di sekitarnya. Seperti Desa Jatirejo, Branang, Tumpang, Balonganyar, dan Tambak Lekok. Di desa-desa tersebut tidak memiliki tempat sampah bersama.
Camat Lekok, Fauzan, mengatakan, pengerukan sungai ini dilakukan sekitar satu minggu dan sampahnya dibuang ke tempat yang jauh lebih aman. Pihaknya mengharapkan warga tidak membuang sampah di sungai lagi. "Dalam waktu dekat akan dibangun tempat sampah," ujarnya.
Baca Juga : Usai Terombang-Ambing di Laut, 94 Pengungsi Rohingya Dibawa ke Daratan
(Erha Aprili Ramadhoni)