Viral 3 Makam Misterius di Tengah Jalan, Ini Penjelasan Kraton Kasunanan

Bramantyo, Jurnalis
Rabu 08 Juli 2020 18:18 WIB
Makam di tengah jalan lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta. Foto: Bramantyo-Okezone
Share :

SOLO - Keberadaan tiga makam di tengah jalan lingkungan Kraton Kasunanan tepatnya di Baluarti, Pasar Kliwon, Solo, mendadak jadi sorotan publik setelah viral di media sosial (medsos).

Warga sekitar tak ada yang tahu siapa yang dimakamkan di situ. Warga hanya tahu bila penghuni kuburan tersebut masih berusia anak-anak. Oleh warga sekitar ketiganya diberi nama Nggoro Kasih, Den Bagus Kintir, dan Mbok Roro Setu.

Pihak Kraton Kasunanan juga tak mengetahui siapa yang dimakamkan di lokasi yang kini jadi pemukiman padat tersebut.

Yang pasti salah satu putri Pakubuwono XII GKR Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng mengatakan bila ketiga makam tersebut bukan dari keturunan Kraton Kasunanan.

"Saya tidak tahu siapa dimakamkan di situ. Tapi yang pasti, tiga makam itu bukan berasal dari kalangan kerabat Kraton atau keturunan Kraton," papar Gusti Moeng pada Okezone, Rabu 7 Juli 2020.

Baca Juga: Viral! Kuburan di Gang Padat Penduduk di Pulogadung 

Menurut Gusti Moeng, dari cerita orang terdahulu, pada zaman dahulu di lokasi makam tersebut ada kali yang bernama Kalilarangan. "Di dekat ketiga makam itu dulunya ada pintu air. Karena di situ dulunya ada sebuah kali (sungai) yang diberi nama Kalilarangan,"jelasnya.

Nama Kalilarangan, kata Gusti Moeng, diberikan karena memang kali itu sengaja dibuat oleh pihak Kraton untuk mengambil air dari Cokrotulung. Dan pintu air tersebut berfungsi untuk mengairi air masuk ke dalam Kraton.

"Karena air itu dipakai oleh Kraton, maka warga sekitar tak ada yang berani memakai air tersebut. Karena terlarang mengambil air dari kali itu, maka daerah tersebut sampai sekarang diberi nama Kalilarangan,"ujarnya.

Sedangkan ketiga makam tersebut adalah makam tiga orang anak yang meninggal karena terseret arus kali yang kemungkinan terjadi saat pintu air dibuka.

"Makam itu berisi tiga orang anak yang usiannya masih kecil. Kemungkinan ketiganya hanyut saat pintu kali dibuka. Dan oleh warga sekitar, ketigannya di makamnya di derah tersebut," terangnya.

Pihak Kraton sampai saat ini tak punya rencana memindahkan ketiga makam tersebut.

"Loh kenapa dipindah. Makam itu ada terlebih dahulu sebelum pemukiman. Jadi biarkan saja ada di situ. Di daerah Baluwarti itu juga ada makam Ki Gede Solo," pungkasnya.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya