SOLO - Kota Solo, Jawa Tengah dinyatakan zona hitam penyebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan ada lonjakan kasus 18 orang.
Lonjakan penambahan Covid-18 orang ini berasal dari tenaga kesehatan RSUD dr Moewardi (RSDM). Sebelumnya 25 dokter yang tengah menempuh program pendidikan dokter spesialis (PDSS) paru Universitas Sebelas Maret (UNS) di RSDM dinyatakan positif Covid-19 tadi malam.
Namun, dari 25 orang itu diketahui sebagai warga Solo ada 15 orang. Sementara 3 orang lainnya masyarakat umum, selain tenaga kesehatan.
Baca Juga: Cegah Mikro Droplet, Masyarakat Diimbau Tidak Berlama-lama di Ruang Tertutup
Sebaran 18 orang tersebut berasal dari beberapa kelurahan, yakni 10 warga Jebres, 3 warga Mojosongo, kemudian Purwosari, Manahan, Sumber, Banyuanyar dan Timuran, masing-masing satu orang.