JAYAPURA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali memberikan bantuan sapi kurban kepada warga Kota Jayapura, kali ini giliran Masjid Al Fatah Abe Pantai Distrik Abepura Jayapura yang mendapat bantuan 1 ekor sapi kurban.
Kali ini sapi yang dibeli berjenis Simental dengan berat 811 Kg, dibeli dari bapak Sunarto, peternak sapi di Wilayah Arso II Kabupaten Keerom.
Informasi yang dihimpun, sapi ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan bebas Penyakit Hewan Menular Strategus (PHMS) dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai Permentan RI nomor 114 Tahun 2014.
Penawaran dan pengecekan sapi dilakukan oleh Tim Kementerian Sekretaris Negara. Sapi kurban yang telah ditetapkan oleh Tim dari Kementerian Sekretaris Negara telah dilakukan peninjauan lapangan oleh Petugas dari Direktorat Perbibitan Kementerian Pertanian.
Rencananya, sapi kurban akan diserahkan kepada Pengurus Masjid Jami Al Fatah Abe Pantai oleh Gubernur Papua atau yang mewakili, 1 - 2 hari sebelum hari Raya Idul Adha.
Sementara, Ketua Pengurus Masjid Al Fatah Abepantai La Mochtar Unu, S.Sos.,M.Si menjelaskan, pengurus dan panitia Idul Kurban Masjid sangat berterimakasih atas bantuan saty sapi kurban dari Presiden JokoWidodo.
"Kita sudah disampaikan perwakilan dari pemerintah bahwa akan diberikan satu ekor sapi untuk kurban tahun ini. Kami atas nama masyarakat muslim Abepantai sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Kami salah satu masjid tertua di Kota Jayapura dan bantuan ini merupakan kebahagiaan sendiri," ujar La Mochtar Unu.
Dengan adanya bantuan hewan kurban satu ekor sapi dari presiden tersebut, ia mengatakan Pengurus Masjid Abepantai telah membentuk panitia sebagai tim kerja yang akan mengurusi proses penyembelihan hinggan pendistribusian kepada masyarakat.
"Panitia Idul Kurban sudah dibentuk dan kami lakukan pertemuan secara terus menerus untuk membahas pelaksanaan pemotongan hewan kurban tahun ini,"katanya.
Diakuinya, panitia akan menerapkan perlakuan khusus sebagai penghormatan atas bantuan sapi dari Pesiden tersebut, meski dikatakan pula perlakuan pada prinsipnya sama.
"Perawatannya sudah disampaikan, baik tentang makannya dan juga tempat berteduh. Kami sudah bahas hal ini untuk bagaimana ada perlakuan berbeda kepada sapi presiden sebagai bentuk terimkasih kepada pemerintah. Tapi tentu tak mengurangi perlakuan kepada hewan kurban lainnya," tandasnya.
Diakuinya, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan dilakukan, penggunaan masker, cuci tangan bagi warga yang hendak mengambil daging kurban dan menjaga jarak akan diatur oleh panitia kurban saat hari H.
(Khafid Mardiyansyah)