NEW DELHI – Mantan Presiden India Pranab Mukherjee meninggal dunia pada Senin (31/8/2020) setelah tiga pekan dirawat di rumah sakit dan didiagnosis positif Covid-19. Mukherjee meninggal di usia 84 tahun.
Diwartakan VOA, almarhum dirawat di Rumah Sakit Penelitian dan Rujukan Angkatan Darat di New Delhi sejak 10 Agustus untuk mengangkat gumpalan darah di otaknya setelah dia terjatuh.
Di sana, Mukherjee dinyatakan positif COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Dia mengumumkan diagnosis tersebut di Twitter dan meminta siapa pun yang melakukan kontak dekat dengannya agar “mengisolasi diri dan menjalani tes.”
BACA JUGA: India Pecahkan Rekor Peningkatan Kasus Covid-19, Catat 78.761 Infeksi dalam Sehari
Operasi otak Mukherjee dilaporkan berhasil, tetapi kondisinya memburuk pada Minggu (30/8/2020) ketika dia mengalami infeksi paru-paru dan mengalami syok septik, dan tetap berada dalam keadaan koma dan mendapat pernapasan dengan ventilator setelah operasi.
On a visit to the hospital for a separate procedure, I have tested positive for COVID19 today.
I request the people who came in contact with me in the last week, to please self isolate and get tested for COVID-19. #CitizenMukherjee— Pranab Mukherjee (@CitiznMukherjee) August 10, 2020
Dia meninggal karena kegagalan beberapa organ 21 hari setelah diagnosis positif Covid-19.
BACA JUGA: Positif Covid-19, Menteri Dalam Negeri India Dirawat di Rumah Sakit
Mukherjee menjabat sebagai presiden India dari 2012 hingga 2017, pada puncak 51 tahun karier politiknya. Jabatan presiden sebagian besar bersifat seremonial di India dengan perdana menteri berperan sebagai kepala eksekutif.
Sebelumnya, Mukherjee menjabat sebagai menteri keuangan, menteri luar negeri, dan menteri pertahanan, serta anggota dewan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.
Dia memasuki politik pada 1969, ketika dia berhasil memenangkan pemilihan kandidat independen untuk Parlemen dalam pemilihan khusus. Perdana Menteri Indira Gandhi merekrut Mukherjee masuk ke partainya, Kongres Nasional India.
(Rahman Asmardika)