Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas di Sumur Sempat Hilang

BOGOR - Seorang guru ngaji, Athiqotul Mahya (28) ditemukan tewas di sumur rumahnya di Kampung Citatah Dalam, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, korban sempat menghilang usai mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut salah satu warga, Edi mulyono (43) korban diketahui pulang dari Maulid Nabi Muhammad SAW sekira pukul 21.00 WIB pada Minggu 1 November 2020. Korban pulang bersama anaknya, sedangkan suaminya Kurniawam masih berada di lokasi acara.

"Saya di depan rumah sama adik saya lagi ngiket peralatan salon sekitar jam 9 lewat lah, lihat dia pulang dari acara Maulid sama anaknya. Kalau suaminya masih di tempat acara soalnya jadi MC juga, jadi korban ini pulang duluan," kata Edi kepada Okezone di lokasi kejadian, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Guru Ngaji Tewas di Dalam Sumur Gegerkan Warga Bogor

Sekira pukul 22.01 WIB, Edi mendengar sekali suara mirip jeritan wanita dari belakang rumahnya. Tetapi, ketika diperjelas, jeritan tersebut tidak terdengar lagi.

"Teriakan kayak orang kaget terus teriak, ngejerit gitu. Saya lari ke dapur karena suara itu dari arah belakang, saya tegesin enggak ada lagi. Saya enggak terlalu curiga ya, karena suara teriakam samar-samar juga sumbernya dari belakang rumah," terangnya

Kemudian, sekira pukul 24.00 WIB sang suami pun pulang ke rumah. Namun, ketika dipanggil dari luar tidak ada jawaban dari korban sehingga didobrak.

"Pintu didobrak istrinya udah enggak ada, posisi anaknya sudah tidur. Padahal keterangan suaminya masih sempat chatingan sekitar jam 22.06 WIB. Malam itu, warga pada nyari ke sana-ke sini ada yang dibilang diculik kolong wewe lah, ini itu sampai nyari ke kebon bambu di belakang, ke kali sampai makam," jelas Edi.

Tak sampai di situ, keesokan harinya warga kembali mencari di sekitar kampung. Pencarian pun dilakukan warga hingga ke tempat penampungan air (toren).

"Kita antisipasi cari sampai ke toren air juga. Tapi waktu itu saya suaminya sempat ngecek ke sumur itu, kita buka sepintas dilihat ke bawah enggak ada, ya kita tutup lagi. Gak ada kecurigaan, posisi penutup sumurnya juga biasa, ke tutup rapat," ungkapnya.

Hingga akhirnya, sang suami mencium bau busuk dari air keran rumah dan menyuruh seseorang untuk memeriksa sumur sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi. Ketika itulah, jasad korban ditemukan di dalam sumur.

"Saya enggak tahu kondisinya soalnya enggak bisa ngelihat. Gak nyangka aja, biasanya lihat kayak gini (kasus temuan mayat) di televisi, sekarang baru ngerasain langsung ada di samping rumah," tutup Edi.

Seperti diketahui, jasad guru ngaji Athiqotul Mahya (28) atau yang akrab disapa bunda Maya ditemukan mengambang di dalam sumur rumahnya pagi tadi. Korban ditemukan warga yang hendak memeriksa sumur karena mencium bau busuk dari air keran.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi. Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh perihal penyebab kematian korban karena masih proses penyelidikan.

(Awaludin)