“Kami makan ini mentah. Aku akan makan dan menunjukkannya padamu. Orang-orang kami yang berada di industri perikanan tidak dapat menjual ikan mereka. Orang-orang di negara ini tidak makan ikan dan pemilik kapal penangkap ikan berhari-hari tidak bisa melaut,” tambahnya.
Wedaarachch, yang menjabat sebagai menteri perikanan sampai tahun lalu, mengatakan para penjual ini harus banyak berhutang karena tidak bisa menjual ikan hasil tangkapan.
Penjualan ikan di negara itu diketahui merosot tajam setelah sekelompok besar virus korona muncul di Pasar Ikan Pusat di pinggiran ibu kota bulan lalu. Wabah di pasar grosir utama telah menyebabkan ribuan infeksi dan menyebar ke seluruh negeri.
(Baca juga:Setelah Putus 6 Bulan, Palestina Pulihkan Kembali Hubungan dengan Israel)
Negara itu telah mengonfirmasi 17.831 kasus virus korona, termasuk 61 kasus Kematian akibat COVID-19. Sementara itu, Badan Standar Makanan di Inggris mengatakan sangat tidak mungkin tertular virus corona dari makanan.
(Amril Amarullah (Okezone))