Utamakan Keselamatan, Pemprov DKI Diminta Tunggu Kajian Sebelum Putuskan Sekolah Tatap Muka

Bima Setiyadi, Jurnalis
Selasa 24 November 2020 15:06 WIB
Siswa di Serang saat hendak mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah. (Foto : iNews/Mahesa)
Share :

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta diminta untuk menunggu hasil kajian dari pakar epidemiologi sebelum memutuskan kegiatan belajar tatap muka pada Januari 2021. Keselamatan guru dan siswa harus diutamakan.

Hal itu ditegaskan anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Oman Rahman Rakida yang dikutip dari akun twitter @official_PAN, Selasa (24/11/2020).

"Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta menunggu hasil kajian dari pakar epidemiologi, sebelum memutuskan akan kembali melaksanakan pembelajaran di sekolah. Bagaimana pun keselamatan guru dan siswa harus diutamakan," cuit akun @official_PAN itu.

Oman menjelaskan, apabila memang kajian nanti diperbolehkan, tentunya Dinas Pendidikan harus menyiapkan sejumlah protikol kesehatan mengingat pandemi belum bisa dijinakan hingga saat ini. Misalnya saja wajib menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan sebagainya.

Baca Juga : Kewenangan Pembukaan Sekolah Diserahkan ke Daerah, FSGI : Pemerintah Pusat Tetap Harus Hadir

"Kapasitas juga harus dibatasi dan dibagi dua shift. Atau misalnya hari ini 50 persen sif pertama, besok 50 persen shift kedua. Dinas pendidikan harus sudah mulai menyiapkan," tuturnya.

Baca Juga : Anies Belum Putuskan DKI Gelar Pembelajaran Tatap Muka pada Januari 2021

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya