"Sehingga apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan. Saya mohon doanya agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Baca Juga: Laporan Terbaru GTI: Terorisme Kanan Meningkat, Terorisme Islam Menurun
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh Kelompok MIT pada Jumat 27 November 2020 sekitar pukul 09.00 Wita.
Keempat korban yang dibunuh Kelompok MIT Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.
(Arief Setyadi )