Selain itu, kata Iroth, ada juga serangan siber khususnya informasi hoaks ataupun ancaman ujaran kebencian. Sehingga, pihaknya juga terus melakukan patroli siber bahkan edukasi agar agar menggunakan media sosial dengan bijaksana.
“Termasuk mengantisipasi seranga-serangan hoaks, kita melaksanakan patroli siber dan kita melakukan edukasi juga, kemudian pendekatan secara persuasif untuk bagaimana menangani supaya masyarakat sadar dan prajurit sadar dalam penggunaan medsos yang bijaksana,” tutupnya.
(Fahmi Firdaus )