WASHINGTON – Melania Trump menegaskan kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dalam pesan terakhirnya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat (AS).
Melalui video yang dibagikan pada Senin (18/1), First Lady ini mengatakan jika kekerasan tidak pernah menjadi jawaban dan tidak akan pernah bisa dibenarkan.
Pesan Melania tentang kekerasan ini diungkapkan hanya beberapa hari sebelum Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS - dan beberapa minggu setelah kerusuhan di Capitol Hill.
“Teman-teman Amerika, merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai ibu negara Amerika Serikat,” cuitnya di Twitter pada Senin (18/1), dikutip Daily Star.
“Saya telah terinspirasi oleh orang Amerika yang luar biasa di seluruh negara kita, yang mengangkat komunitas kita melalui kebaikan dan keberanian, kebaikan dan keanggunan mereka,” terangnya..
“Empat tahun terakhir tak terlupakan saat Donald dan saya mengakhiri waktu kami di Gedung Putih, saya memikirkan semua orang yang telah saya bawa pulang di hati saya dan kisah cinta, patriotisme, dan tekad mereka yang luar biasa,” lanjutnya.
(Baca juga: Gladi Bersih Pelantikan Biden Ditunda karena Alasan Keamanan)
Dia menyebut prajurit militer dan wanita di negara itu sebagai pahlawan, dan mereka akan selalu ada dalam pikiran dan doanya.
Melania juga memuji anggota penegak hukum AS yang mengatakan “kita selamanya berhutang”.
Dia juga berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa selama pandemi virus corona.
(Baca juga: Dilantik Jadi Presiden AS, Joe Biden Bakal Hadapi Tantangan Tak Terbayangkan)
“Kami berduka untuk keluarga yang kehilangan orang yang dicintai karena pandemi,” ujarnya.
“Setiap kehidupan berharga dan saya meminta semua orang Amerika untuk berhati-hati dan menggunakan akal sehat untuk melindungi yang rentan karena jutaan vaksin sekarang sedang dikirimkan,” tambahnya.