Sidang Pemakzulan Trump Dimulai dengan Debat

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 10 Februari 2021 05:12 WIB
Sidang pemakzulan mantan Presiden AS Donald Trump (Foto: Reuters)
Share :

“Jadi, dalam hal strategi yang digunakan oleh Partai Demokrat, mereka menegaskan orang ini merupakan ancaman, dia masih tetap merupakan ancaman. Dia saat ini menjadi ancaman. Dia juga ancaman di masa lalu. Pemberontakan adalah akibat dari retorika hasutannya yang kejam,” terang Profesor Retorika Politik Amerika di Texas A&M University, Jennifer Mercieca.

“Jadi, jika mereka dapat mengaktifkan ingatan orang-orang tentang peristiwa tersebut dan mereka mampu mengingatkan kembali orang-orang tentang ketakutan yang mereka rasakan dan mengaktifkan kembali respons mereka untuk melawan atau melarikan diri, maka orang-orang ini mungkin merasa bahwa mereka mampu berpartisipasi dan mengalahkan sikap partisan mereka,” elasnya.

Sementara itu, Profesor Jennifer Mercieca dari Texas A&M University berpendapat fraksi Republik akan berpegang teguh pada mazhab konstitusionalitas ini.

“Saya pikir mereka benar-benar akan bertahan pada argumen prosedur itu. Ini hanyalah pertanyaan terkait prosedur saja saat ini, kami tidak akan mempertimbangkan kekerasan dan pemberontakan ini dan apakah Trump bersalah atau tidak,” ujarnya.

Mercieca mengatakan pembungkaman media sosial terhadap Trump kemungkinan akan merugikan strategi Demokrat.

“Mereka akan mencoba memanfaatkan rasa takut untuk menarik dukungan dan membuat argumen tentang keselamatan dan bahwa dia adalah bahaya yang nyata. Dan saya pikir fakta bahwa dia telah disingkirkan dari media sosidal merugikan argumen itu, karena jika dia masih online, dia masih akan membuat semua argumen yang sama. Dia masih akan dinilai sebagai bahaya yang jelas dan hadir ditengah masyarakat,” lanjutnya.

Fraksi Demokrat di DPR secara resmi meminta agar Trump bersaksi pada persidangan pemakzulannya yang dimulai hari Selasa (9/2). Tetapi, ketika ditanya apakah dia akan bersaksi, pengacara mantan presiden itu mengatakan tidak.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya