WHO Setujui Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Akan Didistribusikan ke Negara Miskin

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 16 Februari 2021 05:39 WIB
Vaksin AstraZeneca (Foto: Reuters)
Share :

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan persetujuan darurat bagi penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Senin (15/2). Persetujuan itu memungkinkan dimulainya distribusi ke beberapa negara miskin di dunia.

"WHO hari ini memberikan persetujuan darurat kepada dua versi vaksin Covid-19 AstraZeneca-Oxford, memberi lampu hijau bagi vaksin ini untuk diluncurkan secara global melalui Covax," kata pernyataan WHO. Covax adalah program yang bertujuan mendistribusikan dosis-dosis vaksin secara merata.

Kedua versi yang telah disetujui itu sedang diproduksi oleh Institut Serum India (SII) dan di Korea Selatan.

"Negara-negara yang belum memiliki akses ke vaksin akhirnya akan bisa mulai memvaksinasi para pekerja medis dan populasi yang berisiko, sehingga tujuan Covax untuk mendistribusikan vaksin secara merata bisa tercapai," kata Dr Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO yang mengurusi akses ke obat-obatan.

(Baca juga: Kudeta Militer Myanmar, Demonstran Diancam Penjara 20 Tahun)

"Tapi kita tetap harus menekan untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana saja dan memfasilitasi akses global. Untuk mencapainya, kita perlu dua hal -- peningkatan kapasitas manufaktur, dan pengajuan awal vaksin oleh pengembang untuk ditinjau oleh WHO,” ungkapnya.

WHO memberikan persetujuan darurat itu setelah meninjau kualitas, keamanan dan efikasi vaksin tersebut.

Persetujuan WHO itu juga memungkinkan negara-negara untuk mempercepat persetujuan regulator untuk mengimpor dan memberikan vaksin Covid-19.

(Baca juga: Penelitian Terbaru: Vitamin C & Zinc Tak Bisa Redakan Infeksi Covid-19)

Sebelumnya, baru vaksin Pfizer-BioNTech saja yang mendapat persetujuan WHO.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya