Ridwan Kamil: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Konsisten 1 Persen

Haryudi, Jurnalis
Selasa 09 Maret 2021 11:26 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto : BNPB)
Share :

BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dengan berjalannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berhasil mengurangi kasus Covid-19. Angkat kematian akibat Covid-19 pun konsisten di 1 persen.

Selain PPKM, vaksinasi 19 tahap dua di Kota Bogor dengan sasaran pelayan publik, guru hingga lansia terus berjalan. Program tersebut diharapkan bisa menjangkau lebih luas lagi elemen masyarakat yang divaksin sehingga bisa berjalan sesuai target agar kasus positiv corona bisa diputus.

Hal tersebut dikatakan Ridwan Kamil saat melakukan peninjauan vaksinasi yang digelar di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, melalui saluran video conference, Senin (8/3/2021).

Dalam perbincangan daring ini Ridwan Kamil memberikan apresiasi kepada Kota Bogor yang semangat melakukan vaksinasi. "Pemerintah Provinsi tugasnya memastikan jumlah dosis, kami akan memprioritaskan untuk kota/kabupaten yang semangat vaksin seperti Kota Bogor," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Emil menambahkan, beberapa pekan terakhir trennya terlihat membaik dan semoga menjadi sinyal Pandemi yang akan segera teratasi. Bahkan, di Jawa Barat sudah tidak ada lagi zona merah.

“Pelaksanaan PPKM Mikro yang kompak serempak, kasus-kasus positif Covid-19 sudah mulai turun, tingkat kematian konsisten di 1 persen dan mayoritas pasien terkonfirmasi positif sembuh. Kita tentunya berharap vaksin secepatnya selesai sehingga pemulihan ekonomi dan sekolah tatap muka bisa dilakukan," tuturnya.

Baca Juga : Kebijakan di Awal Pandemi Covid-19 Selalu Berubah, Ini Alasannya

Dia menuturkan, jika hanya mengandalkan vaksinasi di puskesmas maka membutuhkan tiga sampai empat tahun baru bisa selesai. Untuk itu, pemerintah membutuhkan gedung besar untuk tempat vaksin, seperti yang dilakukan di Kota Bogor yang memanfaatkan IICC dan Puri Begawan sebagai sentral vaksin.

"Semoga Pak Rektor IPB berkenan meminjamkan gedungnya untuk mensukseskan vaksin baik di Kota dan Kabupaten. Di gedung besar dalam sehari bisa menampung dua ribu orang," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya