SUMENEP – TNI dari Koramil 0827/21 Raas jajaran Kodim 0827/Sumenep membantu evakuasi korban perahu milik warga Desa Brakas Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur yang meledak. Kejadian tersebut pada Sabtu (13/2/2021) sekira pukul 05.30 WIB.
Perahu kayu Sumber Barokah itu dinahkodai oleh Norsa (40 tahun) tersebut hancur berkeping-keping. Diduga, meledaknya perahu tersebut karena tabung gas elpiji 5 kg yang berada di atas perahu tersebut.
BACA JUGA: Perahu Meledak di Laut, 10 Nelayan Kritis
Akibatnya, nahkoda dan anak buah kapal (ABK), yaitu, Syaiful (34), Hosen (28) dan Adi (25), mengalami patah tulang hingga luka bakar di sekujur tubuhnya.
Danramil 0827/21 Raas Kodim 0827/Sumenep, Kapten Arh Sapto Waluyo menjelaskan, tempat kejadian perahu meledak tersebut di Pelabuhan Lama desa setempat saat bersandar karena mengalami kerusakan mesin.
“Kronologisnya, saat perahu berlabuh, Norsa sebagai nahkoda hendak memperbaiki mesin, sembari menyuruh Syaiful sebagai ABK untuk membuatkan kopi,” ungkap Kapten Waluyo.
Kemudian, Syaiful membuat kopi dengan menghidupkan gas elpiji 5 kg. Namun nahas, beberapa saat kemudian terjadi ledakan yang mengakibatkan perahu hancur berhamburan di laut.
“Selanjutnya, petugas membawa Nahkoda dan ABK itu, ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan medis,” pungkasnya.
BACA JUGA: Perahu Meledak, Lima Nelayan di Banyuwangi Terluka
Korban ledakan kapal ini terdiri dari Nosra (Nahkoda), mengalami patah tulang pada bagian pinggang. Syaiful (ABK), mengalami luka bakar pada bagian tangan sebelah kanan dan kiri, luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan dan kiri, luka lecet pada bagian punggung atas sebelah kiri dan luka lecet pada bagian muka
Kemudian Jumaidi (ABK), luka dalam pada bagian punggung belakang dan Hosen (ABK), luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kiri sehingga dilakukan jahitan pada luka dab lecet pada bagian lengan tangan sebelah kiri.
(Rahman Asmardika)