NAIROBI - Wakil Presiden Samia Suluhu Hassan dilantik sebagai presiden Tanzania pada Jumat (19/3/2021), menjadikannya sebagai kepala negara wanita pertama di negara Afrika timur itu. Hassan dilantik setelah setelah kematian presiden John Magufuli.
Hassan, (61 tahun), dilantik di State House di ibu kota komersial Tanzania Dar es Salaam. Dia mengambil alih kursi kepresidenan setelah pengumuman kematian Magufuli pada Rabu (17/3/2021), setelah absen lebih dari dua minggu dari kehidupan publik yang menimbulkan spekulasi tentang kesehatannya.
BACA JUGA: Presiden Tanzania John Magufuli Meninggal Dunia karena Sakit Jantung
Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan mengatakan Hassan akan berpidato kepada negara setelah dilantik dan juga akan mengadakan pertemuan kabinet.
Absennya Magufuli sejak 27 Februari telah memicu spekulasi tentang kesehatannya dan memicu desas-desus bahwa dia telah tertular Covid-19, meskipun para pejabat membantah dia sakit. Hassan mengatakan Magufuli meninggal karena penyakit jantung.
BACA JUGA: Rumor Presiden Hilang di Media Sosial, Polisi Tangkap 4 Orang
Digambarkan sebagai pembuat konsensus yang bersuara lembut, Hassan juga akan menjadi presiden pertama negara yang lahir di Zanzibar, negara kepulauan yang merupakan bagian dari persatuan Republik Tanzania.
Gaya kepemimpinannya dipandang sebagai potensi kontras dari Magufuli, seorang populis yang suka menabrak aturan. Magufuli juga mendapat julukan 'Bulldozer' karena bekerja keras melalui kebijakan dan yang menuai kritik karena intoleransi perbedaan pendapat, yang dibantah oleh pemerintahnya.
(Rahman Asmardika)