Armada 220 Kapal China Satroni Zona Ekonomi Filipina di LCS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 22 Maret 2021 10:14 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

MANILA Filipina telah meminta China menarik lebih dari 200 kapal terdeteksi di Laut Cina Selatan. Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan kapal-kapal China itu melanggar hak maritim Filipina.

Foto yang dirilis oleh penjaga pantai Filipina menunjukkan deretan kapal China yang tertambat di Whitsun Reef (disebut Julian Felipe Reef oleh Filipina) di Laut China Selatan pada 7 Maret. Terumbu karang terletak di dalam zona ekonomi eksklusif Filipina, kata gugus tugas lintas pemerintah Filipina pada Sabtu (20/3/2021).

BACA JUGA: Filipina Ancam Misi "Bunuh Diri" jika China Tidak Tarik Mundur Kapalnya dari Pulau Thitu

Pada Minggu (21/3/2021) Lorenzana meminta Beijing untuk memindahkannya, mengatakan bahwa kapal-kapal penangkap ikan itu tampaknya tidak sedang menangkap ikan dan diawaki oleh milisi maritim China.

"Kami menyerukan kepada China untuk menghentikan serangan ini dan segera menarik kembali kapal-kapal ini yang melanggar hak maritim kami dan melanggar batas wilayah kedaulatan kami," kata Lorenzana sebagaimana dilansir BBC.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya