"Melihat kondisi sang induk sapi yang sudah lemas pemilik mengambil keputusan agar dipotong paksa. Anaknya sempat hidup selama lima menit lalu mati juga," kata Sugiyanto.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merangin Agussalim mengatakan bahwa sapi berkepala dua disebabkan pembelahan sel yang tidak normal.
"Sama juga dengan kembar siam, seharusnya membelah, tetapi malah menyatu kembali," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )