"Kombinasi penguatan perawatan dengan ruang isolasi di desa dan kelurahan akan menjadi unggulan Jabar dalam menyelesaikan kedaruratan ini," ucapnya.
Konversi tempat tidur ke pasien Covid-19 tetap dampak risiko penurunan layanan bagi pasien non-Covid-19, seperti kecepatan layanan dan kesediaan nakes di saat bersamaan.
Untuk itu, Kang Emil mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan 5M. Dengan semakin sedikit pasien Covid-19 masuk rumah sakit, semakin leluasa kamar untuk semua pasien.
"Jangan terlena, karena Covid-19 mengajarkan siapa yang terlena pasti akan tersergap oleh kelengahan itu," katanya.
"Klaster keluarga, kunjungan, ziarah mssih mendominasi pasien yang sekarang dirawat di rumah sakit," imbuhnya.
(Khafid Mardiyansyah)