Adapun, upaya penanggulangannya yakni:
Pertama, peduli teknologi, karena dalam situasi pandemi memaksa siapapun harus mampu menguasai menggunakan perangkat dan teknologi digital untuk mempermudah kepentingan pemenuhan urusan privat maupun publik.
Kedua, peduli lingkungan, terutama kesehatan dan keselamatan bersama. Disiplin terhadap protokol kesehatan dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah sebagai pemegang otoritas dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Ketiga, peduli sosial di mana sikap empati terhadap penderita Covid-19 yang harus terus dipupuk. Dengan melakukan gerakan sosial dan kemanusiaan yang dapat meringankan beban bagi penderita dan keluarganya.
Keempat, peduli spiritual artinya kualitas ibadah makin ditingkatkan melalui berbagai ritual dan doa sesuai dengan ajaran agama dalam menghadapi tatanan kehidupan baru yang terus berubah.
Kelima, peduli perubahan dengan melakukan adaptasi terhadap lingkungan dan budaya akibat pandemi Covid-19. Mulai dari mengubah pola hidup, berpikir, berkomunikasi dan berinteraksi tanpa kehilangan jati diri.
"Upaya-upaya penanggulangan tersebut merupakan hikmah dari peristiwa hijrah sekaligus blessing in disguise bagi umat manusia," tutur Khaliq.
(Erha Aprili Ramadhoni)