Buto Locaya pun mengerahkan pasukan baik yang tampak dan tak tampak. Ia memanggil anak - anaknya serta para jin peri parayangan, untuk diajak melawan Sunan Bonang. Para makhluk halus itu bersiap - siap untuk perang, serta berjalan secepat angin, tidak berapa lama para lelembut tiba di utara Desa Kukum, di sana Buto Locaya berkah menjadi wujud manusia bernama Kyai Sumbre.
Sementara para lelembut yang terlihat beribu - ribu tidak terlihat, Kyai Sumbre berdiri di tengah jalan di bawah pohon sambi menghadang perjalanan Sunan Bonang dari utara. Konon Sunan Bonang pun sudah mengetahui bahwa yang berdiri di pohon sambi itu rajanya dedemit alias setan, yang bersiap mengganggu.
Namun konon berkat karomah Sunan Bonang, para makhluk halus ini yang berjumlah ribuan ini berhasil disingkirkan jauh - jauh. Para makhluk halus ini tidak tahan dengan perbawa Sunan Bonang. Namun juga Sunan Bonang konon tidak betah berdekatan dengan Buto Locaya yang telah menjelma menjadi Kyai Sumbre, karena seperti berdekatan dengan bara.
(Awaludin)