Pengakuan Korban Anak Nia Daniaty: Saya Diiming-imingi Jadi PNS

JAKARTA - Salah satu korban Olivia Nathalia (Oi), Agustin mengungkapkan bahwa dirinya membawa 16 orang dari keluarganya untuk menjadi PNS seperti yang ditawarkan Oi.

Kata dia, kerabatnya itu masing-masing menyetorkan uang Rp30 juta kepada Oi.

Agustin juga mengklaim sebagai guru SMA anak Nia Daniaty. Dia merupakan salah satu korban penggelapan serta pemalsuan surat modus penawaran posisi PNS dengan total kerugian sebesar Rp9,7 miliar.

Sebagai guru Olivia semasa SMA, Agustin sangat kecewa. Dia merasa terpedaya karena menganggap mantan muridnya itu mau membalas budi.

"Yang buat saya yakin karena dia adalah murid saya, enggak mungkinlah seorang murid menipu gurunya," kata Agustin, Minggu (26/9/2021).

"Awalnya gitu, dengan diiming-imingi (jadi PNS). Saya (berpikir) mungkin adalah murid yang masih care pada gurunya setelah sukses. Itulah yang memotivasi saya seolah mau balas budi pada saya," imbuhnya.

Baca juga: Anak Nia Daniaty Dilaporkan Dugaan Penipuan CPNS, Total Korban 225 Orang

Menurut dia, Oi sempat memberikan surat lengkap pengangkatan kepegawaian. Namun, penipuan ini terendus akibat kecurigaan salah satu korban dan pengakuan dari orang suruhan Olivia.

Baca juga: Anak Nia Daniaty Dilaporkan ke Polisi Kasus Penipuan

Saat itu, lanjut dia, Oi tiba-tiba menghilang. Sehingga, para korban melaporkan Olivia ke pihak berwajib.

"Setelah pengakuan (orang suruhan) ini tersebar, Olivia menghilang dan lost kontak. Semua udah ketahuan semua. Jadi nggak bisa alasan apapun," ungkap Agustin.

Laporan tersebut diterima oleh polisi dengan Nomor Polisi LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 23 September 2021. Oi dan Raf kenakan dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 KUHP.

Baca juga: PNS WFO Lagi, yang Sudah Divaksin Wajib ke Kantor

(Fakhrizal Fakhri )