Disampaikan juga bahwa para pengemudi yang masih memegang izin mengemudi HGV diminta untuk mempertimbangkan kembali bekerja di sektor pengangkutan.
Pemerintah menyatakan mengambil upaya-upaya untuk memperbaiki masalah struktural di industri pengangkutan dan merekrut lebih banyak pengemudi melalui penyederhaan proses dan memperbanyak pengujian.
Kekurangan pengemudi truk HGV terjadi di seluruh Eropa, dengan penelitian dari Transport Intelligence memperkirakan defisit 400.000 pengemudi di Benua Biru. Masalah struktural di sektor ini semakin parah akibat pandemi Covid-19.
(Rahman Asmardika)