WHO: Covid-19 Diperkirakan Telah Membunuh 80.000 hingga 180.000 Nakes di Seluruh Dunia

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 22 Oktober 2021 07:33 WIB
Petugas kesehatan layani pasien virus Covid-19 (Foto: Anadolu Agency)
Share :

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Covid-19 sangat mempengaruhi staf layanan kesehatan dan diperkirakan telah membunuh antara 80.000 dan 180.000 tenaga kesehatan (nakes) di seluruh dunia.

Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan petugas kesehatan harus diprioritaskan untuk vaksin. Dia juga mengkritik ketidakadilan dalam distribusi vaksin Covid-19.

Kematian terjadi antara Januari 2020 dan Mei tahun ini. Diperkirakan ada 135 juta petugas kesehatan di seluruh dunia.

"Data dari 119 negara menunjukkan bahwa rata-rata, dua dari lima petugas kesehatan di seluruh dunia telah divaksinasi penuh," terang Dr Tedros.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Negara Miskin Lambat, WHO Peringatkan Pandemi Akan Berlanjut hingga 2022

"Tapi tentu saja, rata-rata itu menutupi perbedaan besar antar wilayah dan kelompok ekonomi,” lanjutnya.

Dia menjelaskan kurang dari satu dari 10 petugas kesehatan divaksinasi penuh di Afrika, dibandingkan dengan delapan dari 10 di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Sebelumnya, pejabat senior WHO lainnya memperingatkan kurangnya vaksin Covid-19 bisa membuat pandemi berlanjut hingga tahun depan.

Baca juga: WHO: Vaksin Covid-19 Hampir Habis di Negara-Negara Miskin

Dr Bruce Aylward, seorang pemimpin senior di WHO, menyoroti kegagalan untuk menyediakan vaksin yang cukup kepada negara-negara miskin. Dia menilai kondisi ini bisa menyebabkan krisis Covid-19 dapat "dengan mudah berlarut-larut hingga 2022".

Kurang dari 5% populasi Afrika telah divaksinasi, dibandingkan dengan 40% di sebagian besar benua lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya