Menteri yang Gunakan Kursi Roda Kecewa Tidak Bisa Hadir di KTT COP26, Tak Ada Akses Khusus

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 02 November 2021 12:00 WIB
Menteri Israel pakai kursi roda (Foto: Reuters)
Share :

GLASGOW - Seorang menteri Israel mengatakan dia tidak dapat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP26 pada Senin (1/11) karena tidak dapat diakses kursi roda.

Karine Elharrar mentweet dirinya sedih da kecewa karena Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak menyediakan aksesibilitas ke acaranya.

Seorang pejabat di delegasi Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan mereka secara resmi telah mengeluh kepada penyelenggara.

Pejabat itu menambahkan Bennett menegaskan dirinya tidak akan hadir pada Selasa (2/11) jika Elharrar tidak dapat mengakses KTT,

 Baca juga: Ratu Elizabeth Desak Pemimpin Dunia Beraksi Atasi Pemanasan Global

Duta Besar Inggris untuk Israel Neil Wigan mentweet bahwa dia telah meminta maaf "secara mendalam dan tulus" kepada menteri.

"Kami ingin KTT COP yang ramah dan inklusif untuk semua orang," tulisnya.

Elharrar dilaporkan mengatakan kepada Saluran 12 Israel bahwa dia tidak bisa masuk ke tempat  konferensi karena satu-satunya pilihan adalah berjalan kaki atau naik pesawat ulang-alik yang tidak cocok untuk kursi roda.

 Baca juga: Pemimpin Dunia Berjanji Akhiri Deforestasi pada 2030

Kantornya mengatakan kepada Times of Israel bahwa dia menunggu di luar tempat pertemuan di Glasgow selama dua jam, dan dia akhirnya terpaksa kembali ke hotelnya di ibu kota Skotlandia, Edinburgh, sejauh 80 km (50 mil).

James Cleverly, seorang menteri kantor luar negeri Inggris, mengatakan dia "sangat kecewa dan frustrasi" Elharrar tidak dapat mengakses KTT.

"Tempat COP dirancang untuk dapat diakses oleh semua orang. Saya telah berbicara dengan Menteri tentang hal ini dan saya berharap dapat bertemu dengannya besok," tweetnya.

Seorang pejabat di delegasi PM Israel mengatakan Bennett telah memberi tahu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tentang insiden itu, dan Johnson telah mengundang Elharrar untuk bergabung dalam pertemuan antara kedua perdana menteri pada Selasa (2/11).

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya