ITALIA - Sekelompok pencuri perhiasan internasional telah dipenjara karena serangkaian pencurian kelas atas. Mereka berhasil menggasak barang mewah senilai 26 juta poundsterling (Rp496 miliar).
Jugoslav Jovanovic, Alessandro Maltese, dan Alessandro Donati masing-masing mengaku merampok rumah artis terkenal Tamara Ecclestone di Kensington pada Desember 2019.
Trio Italia itu juga dihukum karena penggerebekan di rumah Frank Lampard di London barat dan mendiang Ketua Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha.
Mereka dipenjara selama 28 tahun secara total. Di Isleworth Crown Court, Jovanovic, 24, dipenjara selama sembilan tahun karena konspirasi untuk merampok dan dua tahun lagi untuk pencucian uang.
Donati, 45, dan Malta, 44, masing-masing dipenjara selama delapan tahun sembilan bulan setelah dinyatakan bersalah atas konspirasi perampokan.
Baca juga: Wanita Tua Bakar Rumah Sendiri Demi Hentikan Pencuri Masuk
Hakim Martin Edmunds QC mengatakan ketiga perampokan itu masing-masing "sangat serius".
Selama 13 hari pertama pada Desember 2019, diperkirakan barang-barang senilai 26 juta poundsterling (Rp496 miliar) diambil dari rumah Ecclestone, Lampard, dan Srivaddhanaprabha di London barat.
Sebagian besar perhiasan dan jam tangan berharga yang dicuri tidak pernah ditemukan kembali.
Jaksa Timothy Cray QC mengatakan geng itu "merencanakan dan mengeksekusi perampokan bernilai tertinggi yang pernah terungkap di Inggris."
Baca juga: Beraksi di Siang Bolong, Pencuri Gasak Perhiasan dan HP saat Korban Tidur
"Pembobolan melibatkan penelitian dan pengintaian yang cermat. Secara khusus, para korban sengaja menjadi sasaran karena kekayaan dan profil publik mereka," terangnya.
"Eksekusi perampokan kedua dan ketiga sangat kejam. Barang-barangnya digeledah,” tambahnya.