Kasus Kecurangan Petugas SPBU di Bintaro, Pertamina Berhentikan Oknum Operator

JAKARTA – Kasus dugaan kecurangan petugas SPBU di Bintaro saat mengisi bensin langsung mendapat respon dari Pertamina. Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) secara resmi memberhentikan operator SPBU 34.152.09 yang melakukan kecurangan.

Keputusan ini didasarkan pada aksi tak terpuji yang dilakukan petugas SPBU tersebut. Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan,pemberian sanksi pemberhentian Ini dilakukan setelah oknum operator yang bersangkutan terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian bahan bakar kepada salah satu pelanggan SPBU pada Jumat, 17 Desember 2021 lalu.

“Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Irto dalam siaran tertulis yang diterima MPI pada Selasa (21/12).

Baca juga: Pelanggan Bongkar Kecurangan Petugas SPBU di Bintaro, Akui Pertama Kali Lakukan Penipuan

Irto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan Pertamina yang telah menegur dan melakukan laporan pada saat kejadian. Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas teguran dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina. Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina dimana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan,” lanjutnya.

Baca juga: Viral Pelanggan Marah-marah Ungkap Kecurangan Petugas SPBU, Ini Sederet Faktanya

Melalui MyPertamina, Pertamina juga menawarkan berbagai loyalty program yang dapat dinikmati masyarakat. Untuk Informasi dan pelaporan terkait layanan serta produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Diketahui, sebelumnya petugas SPBU yang melakukan kecurangan mendadak viral setelah direkam oleh salah satu pelanggannya, Senin (20/12/2021). Melalui video yang berdurasi 1 menit 22 detik itu terdengar kemarahan seorang pelanggan di dalam mobil yang mengetahui jumlah liter BBM yang dibeli tidak sesuai.

Pelanggan yang merekam itu mengatakan dirinya membeli BBM Rp100.000 namun petugas SPBU hanya mengisi 9 liter. Menurut dia, semestinya dengan jumlah uang itu, dirinya mendapat BBM lebih dari 13 liter.

(Susi Susanti)