BPOM Bongkar Pabrik Jamu Covid-19 Palsu, Mengandung Bahan Berbahaya

Taufik Budi, Jurnalis
Jum'at 24 Desember 2021 16:18 WIB
Kepala BPOM Semarang Sandra M Linthin (Foto : MPI)
Share :

SEMARANG - Balai Besar POM di Semarang membongkar praktik pabrik jamu Covid-19 palsu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Meski jamu yang dijual manjur, tapi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi manusia.

"Kita lihat cukup banyak (produknya) kemarin di Kabupaten Pati," kata Kepala Balai Besar POM di Semarang Sandra M. Linthin, kepada awak media, Jumat (24/12/2021).

Dia mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari patroli siber yang dilakukan petugas. Jamu yang dilabel ampuh untuk mengobati orang yang terpapar Covid-19 itu, banyak dipasarkan melalui marketplace atau secara online.

"Walaupun kami dapatkan itu beredar di Tegal, Brebes tapi ternyata kita telusuri melalui patroli siber, melalui media online, ternyata itu ada di Pati (pabriknya)," ungkapnya.

"Setelah kami telusuri itu bahan baku produknya dari Banyuwangi. Ada dua pelaku usaha (jamu corona palsu)," tandasnya.

Baca Juga : 2,6 Juta Vaksin Moderna dari Pemerintah Jerman Tiba di Indonesia

Menurutnya kasus jamu palsu itu berlanjut ke meja hijau. Dua pelaku diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita sudah naikkan ke Pengadilan, karena dari hasil BAP (berita acara penyidikan) dari penyidik ternyata mereka termasuk 'pemain', jadi sudah mengetahui (palsu) tetapi masih tetap lakukan," terangnya.

"Kalau mereka belum mengetahui tentu kita melakukan pembinaan tapi kalau sudah mengetahui dan kelihatannya ini adalah 'pemain' maka kita harus memberikan efek jera," tegas dia.

Dia menambahkan, jamu palsu itu mengandung bahan kimia obat yakni Dexamethasone. Komposisi bahan kimia itu juga dinilai melebihi dosis sewajarnya sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen.

"Jadi jamu itu menurut masyarakat kalau kita minum maka kita segar walaupun kita capai. Ternyata ada komposisi bahan kimia obat yang disebut Dexamethasone. Ini adalah termasuk golongan yang kalau kita lihat di medis disebut sebagai corticosteroid," lugasnya.

"Kalau kita minum Dexamethasone terlalu banyak, muka kita akan bisa bulat dan itu yang tampak visual. Tapi kemudian juga berdampak pada ginjal, kita bisa gagal ginjal," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya