DAYAK merupakan sebutan untuk penduduk asli Pulau Kalimantan. Mereka banyak yang masih tinggal di pedalaman Kalimantan. Masyarakat Dayak memiliki beragam suku. Orang Dayak membaginya menjadi enam rumpun, yaitu:
1. Rumpun Klemantan alias Kalimantan
Rumpun ini tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan khususnya Kalimantan Barat. Masyarakat Dayak Ribun adalah salah satu sub-etnis Dayak Klemantan yang mendiami wilayah pedalaman Kabupaten Sanggau. Terutama di wilayah Kecamatan Parindu dan sebagian kecil di wilayah Kecamatan Tayan Hulu, Tayan Hilir, Bonti, dan Kembayan.
2. Rumpun Iban
Masyarakat Dayak dengan rumpun Iban dapat dijumpai di Sarawak, Kalimantan Barat. Rumpun Iban sendiri terdiri dari berbagai sub suku Dayak.
Septian Peterianus (2020) dalam Jurnalnya "Eksistensi Suku Dayak Seberuang Menghadapi Tekanan Modernisasi Melalui Ritual Gawai Dayak" mengatakan bahwa terdapat 11 sub suku yang masuk kedalam rumpun Dayak Iban, salah satunya adalah Suku Seberuang.
Baca juga: Pasukan Merah Dayak, Kelompok Elite yang Kebal Sajam dan Bisa Bicara dengan Leluhur
3. Rumpun Apokayan
Rumpun Dayak Apokayan masih terbagi menjadi beberapa sub-etnis seperti Dayak Kayan, Dayak Bahau, dan Dayak Kenyah. Diketahui suku Dayak Kenyah merupakan suku terbanyak yang ada di pulau Kalimantan. Masyarakat di suku ini identik dengan kepemilikan aksesoris sebagai perhiasan tubuh. Umumnya Suku Dayak memiliki perhiasan berupa manik-manik yang terbuat dari batu alam.
4. Rumpun Murut
Murut adalah rumpun Suku Dayak yang tersebar di Kalimantan Utara. Biasanya rumpun Murut tinggal di rumah panjang yang berdampingan dengan kawasan sungai. Mereka tinggal di dalam rumah panjang yang dapat ditempati sepuluh hingga dua puluh keluarga. Namun, ada juga kaum Murut yang tinggal secara individu di sepanjang sungai.