Waspada! 4 Aksi Kriminal yang Kerap Terjadi di Bulan Ramadan, dari Tawuran hingga Hipnotis

Tika Vidya Utami, Jurnalis
Jum'at 08 April 2022 05:07 WIB
Ilustrasi aksi kriminal (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan bulan penuh keberkahan. Orang-orang berlomba mendapatkan pahala selama bulan Ramadan. Namun, momen keberkahan ini tidak digubris oleh pelaku kriminal. Buktinya, masih banyak aksi kriminal yang terjadi di bulan Ramadan. Berikut daftar aksi kejahatan uang kerjadi di bulan suci ramadan.

1. Pencurian

Tindakan kriminal yang kerap terjadi pada bulan Ramadan adalah pencurian. Biasanya maling masuk rumah ketika penghuninya sedang melaksanakan salat Tarawih. Aksi pencurian di bulan Ramadan menimpa Hidayat pada Mei 2019. Diduga pencuri yang lebih dari satu orang itu menyatroni rumah Hidayat, warga Dusun Senoboyo, Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman. Ketika itu rumah korban dalam kondisi kosong lantaran ditinggal ke masjid saat Tarawih. Atas kejadian tersebut, korban kehilangan uang Rp93 juta, kalung emas 20 gram, bandul emas 5 gram, cincin masing-masing 2 gram, 3 gram dan 5 gram, 2 rekening bank, dan buku kir mobil. Total kerugian mencapai Rp109.810.000.

 Baca juga: Ungkap Ada 30 Gangster di Bekasi, Kapolres Siapkan Langkah Pencegahan

2. Tawuran

Kejahatan yang kerap terjadi di bulan Ramadan adalah tawuran. Sebanyak 16 pemuda ditangkap polisi yang hendak perang sarung di wilayah Kota Bogor. Polisi berhasil mengamankan sarung yang telah dimodifikasi, juga meriam spritus. Menurut Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto, terdapat dua titik perang sarung yang berhasil digagalkan sekitar pukul 02.30-03.30 WIB pada Minggu (3/4/2022). Awalnya perang sarung merupakan bagian dari tradisi masyarakat setiap bulan Ramadan. Namun, saat ini menjadi ajang untuk melukai hingga menimbulkan korban.

Baca juga: 10 Negara dengan Angka Kriminal Terendah, Indonesia Peringkat Berapa?

3. Penodongan Senjata Tajam kepada Orang yang Baru Mengambil Uang di Bank

Jelang hari Raya Idul Fitri, biasanya orang-orang mengambil uang yang cukup banyak guna memenuhi kebutuhan selama Idul Fitri. Saat itu, banyak penjahat yang berkeliaran di sekeliling bank. Ketika berhasil menemukan targetnya, pelaku langsung menodongkan senjata tajamnya guna mengambil uang korban. Karena itu, apabila ingin mengambil uang dengan nominal yang cukup besar sebaiknya meminta pengawalan polisi, ditemani oleh seseorang, atau mengambil di tempat ramai dan kalau bisa ada satpamnya.

4. Hipnotis

Hipnotis menjadi tindakan kriminal yang paling sering terjadi di bulan Ramadan. Biasanya pelaku hipnotis ini mengintai pusat perbelanjaan yang sedang ramai ketika Ramadan. Aksi hipnotis menimpa dua remaja perempuan asal Cicalengka yang sedang berkunjung ke Jalan Braga pada Mei 2021. Kedua korban ini dihipnotis dengan menuruti kemauan pelaku. Tanpa disadari oleh kedua korban, gawai mereka diambil oleh pelaku yang kabur ketika ada kesempatan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya