KYIV – Presiden Volodymyr Zelenskyy menegaskan Ukraina hanya akan mengakhiri perang dengan keterlibatan Amerika Serikat (AS). Strategi Kyiv sepenuhnya bergantung pada sekutu-sekutunya.
"Rencana kami adalah mengambil langkah-langkah yang menentukan secara bersama-sama. Putin ingin memecah belah dan melemahkan kami," ujar Zelenskyy dalam konferensi pers di London seperti dilansir anadolu, Sabtu (25/10/2025)
Konferensi pers tersebut diadakan setelah pertemuan koalisi negara-negara pendukung Ukraina. Agenda itu dihadiri Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, dan Perdana Menteri Belanda Dick Schoof.
Dalam pernyataannya, Zelenskyy menuduh Rusia melancarkan kampanye teror terhadap sistem energi Ukraina. Tujuannya memaksa warga sipil menanggung musim dingin yang dingin dan menekan Kyiv membuat konsesi.
"Tujuan mereka tidak berubah. Mereka ingin menghancurkan kami," paparnya, sambil menambahkan Ukraina harus memperkuat pertahanan udaranya dan melindungi garis depan.