3 Tokoh Penyebar Islam di Eropa

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Rabu 04 Mei 2022 05:15 WIB
Berikut 3 tokoh penyebar agama Islam di Eropa. (Ilustrasi/Youtube Data Fakta)
Share :

SEDARI dulu agama mayoritas di Eropa adalah agama Kristen. Agama Islam, yang telah masuk ke benua Eropa sejak 711, perlahan mendapat tempat di hati orang Eropa. Kini Islam menjadi agama kedua terbesar, setelah Kristen. Perkembangan Islam di benua biru ini tentu tak lepas dari peran para tokoh yang menyebarkan Islam di Eropa. Berikut daftar tokohnya.

• Musa bin Nushair

Musa bin Nushair memiliki andil dalam penaklukan Spanyol dan penyebaran agama Islam di sana. Ia sering melakukan pertempuran untuk melawan angkatan laut Roma. Ia merupakan panglima perang yang gagah, berani dan tangguh. Musa bin Nushair memiliki julukan yaitu Penakluk Andalusia. Tak hanya menaklukan Andalusia (Spanyol), ia juga berhasil menaklukan Sicillia, Italia.

Dalam kepemimpinannya di kota-kota yang berhasil ditaklukannya itu, ia memberikan kebebasan untuk warganya memeluk agamanya masing-masing. Musa merupakan tokoh Muslim yang kuat dan juga seorang pendakwah yang berhasil membuat banyak orang menjadi penganut Islam.

• Thariq bin Ziyad

Thariq bin Ziyad merupakan seorang panglima besar di Kekhalifahan Umayyah. Ia bersama dengan Musa bin Nushair berhasil menaklukkan Andalusia dan menyebarkan agama Islam di Eropa. Ketika berhasil menaklukan Andalusia, pasukan Thariq bin Ziyad diterima sangat baik oleh masyarakat setempat. Hal itu lantaran karena keberadaan agama Islam di wilayah-wilayah itu bukan bermaksud menguasai namun justru membebaskan wilayah tersebut.

Diketahui, sebelum umat Islam menguasai Andalus, daerah itu dipimpin oleh Raja Roderick. Pada masa kepemimpinannya Raja Roderick menerapkan berbagai aturan hukum yang tidak adil.

Pada kegiatan penyebaran agamanya, Thariq bersama dengan Musa sering berdakwah dan menyampaikan bahwa Islam merupakan agama mulia serta memuliakan manusia. Keduanya juga kerap memberikan nilai-nilai tauhid serta memurnikan penyembahan hanya kepada Allah semata. Nama Thariq bin Ziyad kemudian diabadikan sebagai nama selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa bernama Selat Gibraltar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya