7 Cara Atasi Mabuk Perjalanan saat Jalani Arus Balik Lebaran 2022

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 04 Mei 2022 10:16 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Salah satu masalah yang kerap dijumpai saat mudik Lebaran adalah mabuk perjalanan. Hal ini bisa terjadi baik ketika mudik menggunakan moda transportasi darat, laut, maupun udara.

Kini para pemudik mulai mempersiapkan kepulangannya dari kampung halaman ke tempatnya tinggalnya usai merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Pemerintah telah memprediksi puncak arus balik pemudik akan berlangsung mulai 6-8 Mei 2022.

Mengalami mabuk perjalanan tentu akan mengganggu kenyamanan saat menjalani arus balik sehingga pemudik wajib tau cara mengatasinya.

Baca juga: Catat! Ini Daftar Link Live Streaming Pemantau Arus Balik Lebaran 2022

Berikut ini tujuh cara mengatasi mabuk yang bisa dilakukan pemudik saat menjalani arus balik Lebaran 2022:

1. Konsumsi jahe atau permen mint

Rasa dan aroma jahe serta daun mint dapat menenangkan tubuh. Mengkonsumsi air seduhan jahe atau permen mint bisa membantu meredakan gejala mual dan muntah akibat mabuk perjalanan.

Baca juga: H+2 Lebaran, Jalan Tol Layang MBZ Arah Cikampek Padat Merayap

2. Hirup aromaterapi

Menghirup aromaterapi terbukti membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan. Agar lebih nyaman, pilihlah aromaterapi yang disukai, bisa kayu putih, atau rempah lainnya.

3. Minum obat mabuk perjalanan

Jika beberapa cara di atas telah dilakukan namun mabuk perjalanan yang dialami belum juga reda, maka minumlah obat mabuk perjalanan seperti dimenhydrinate atau scopolamine.

4. Pejamkan mata dan istirahat

Setelah cara-cara di atas dilakukan, tinggal pejamkanlah mata dan bernapas secara perlahan. Istirahatlah hingga tubuh berhasil bangkit dari kondisi mabuk perjalanan.

Baca juga: Kendaraan ke Luar Jabotabek Masih Tinggi, Mudik atau Liburan?

5. Ubah posisi tubuh

Ubah posisi tubuh hingga menemukan posisi yang paling nyaman. Hindari duduk menghadap ke belakang atau samping karena ini dapat memperparah atau membuat kambuh mabuk perjalanan.

6. Sesekali buka jendela (bila dengan mobil)

Bila memungkinkan, sesekali bukalah jendela kendaraan agar bisa menghirup udara segar. Menghirup udara segar bisa membantu kita rileks dan meringankan gejala mabuk perjalanan.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Menhub: Beli Tiket Jauh Hari secara Daring!

7. Sesuaikan suhu AC

Suhu AC yang terlalu dingin juga bisa memicu mabuk perjalanan yang ditandai dengan mual dan keluarnya keringat dingin.

Suhu AC yang ideal digunakan selama perjalanan adalah di bawah 25 derajat Celcius dan di atas 16 derajat Celcius.

Selain itu, hindari paparan langsung AC dengan menggunakan jaket, selimut, atau topi agar tak masuk angin dan menyebabkan mabuk dalam perjalanan.

Baca juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Menhub: Waspadai Tol Semarang-Jakarta dan Penyeberangan Bakauheni

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya