3. Minum obat mabuk perjalanan
Jika beberapa cara di atas telah dilakukan namun mabuk perjalanan yang dialami belum juga reda, maka minumlah obat mabuk perjalanan seperti dimenhydrinate atau scopolamine.
4. Pejamkan mata dan istirahat
Setelah cara-cara di atas dilakukan, tinggal pejamkanlah mata dan bernapas secara perlahan. Istirahatlah hingga tubuh berhasil bangkit dari kondisi mabuk perjalanan.
Baca juga: Kendaraan ke Luar Jabotabek Masih Tinggi, Mudik atau Liburan?
5. Ubah posisi tubuh
Ubah posisi tubuh hingga menemukan posisi yang paling nyaman. Hindari duduk menghadap ke belakang atau samping karena ini dapat memperparah atau membuat kambuh mabuk perjalanan.
6. Sesekali buka jendela (bila dengan mobil)
Bila memungkinkan, sesekali bukalah jendela kendaraan agar bisa menghirup udara segar. Menghirup udara segar bisa membantu kita rileks dan meringankan gejala mabuk perjalanan.
Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Menhub: Beli Tiket Jauh Hari secara Daring!